Rabu, 21 April 2021

AUDIT SISTEM INFORMASI

 

1.) Tabel Perbandingan +/- Standar Audit SI

 

AUDIT SI

KELEBIHAN

KEKURANGAN

ITIL (Information Technology Infrastructure Library)

1.) Memberi deskripsi rinci sejumlah praktik penting TI dan menyediakan daftar komprehensif tugas dan prosedur.

2.) Bukan merupakan standard yang memberikan prescription tetapi lebih kepada merekomendasikan, oleh karena itu implementasi antara satu organisasi dengan organisasi lain dapat dipastikan terdapat perbedaan. Dengan demikian kita tidak bisa membandingkan / melakukan benchmark secara pasti.

 

1.) buku-buku ITIL sulit terjangkau bagi pengguna non komersial, ITIL bersifat holistic yang mencakup semua kerangka kerja untuk tatakelola TI, pelaksanaan pedoman dalam buku ITIL memerlukan pelatihan khusus dan biaya pelatihan atau sertifikasi ITIL terlalu tinggi.

COBIT

1.) Rahasia.

2.) Integritas.

3.) Dapat memberi proteksi terhadap informasi yg sensitif dari akses orang tidak bertanggung jawab.

 

1.) Cobit hanya berfokus pada kendali dan pengukuran.

2.) Cobit hanya memberikan panduan kendali dan tidak memberikan panduan implementasi operasional.

 

ISO/IEC 38500

1.) Menjamin akuntabilitas diberikan untuk semua Resiko IT dan aktivitasnya

2.) Memberikan panduan kepada advisor perusahaan.

3.) Memberikan prinsip panduan bagi direksi organisasi (termasuk pemilik, anggota dewan, direktur, mitra, eksekutif senior, atau yang sejenisnya) mengenai penggunaan Teknologi Informasi (TI) yang efektif, efisien, dan dapat diterima di dalam organisasi mereka.

 

1.) Tidak cocok digunakan sebagai IT management framework.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.)

 

A. Konsep dasar kontrol dan audit sistem informasi(SI)

untuk mengetahui apakah pengelolaan sistem dan tteknologi informasi telah mencapai tujuan strategisnya, seperti meningkatkan perlindungan terhadap aset-aset(Asset Saveguard), menjaga integritas data(Data Integrity), meningkatkan efektifitas sistem(Effectivity), dan meningkatkan efisiensi sistem(Efficiency).

 

 

B. Prinsip-prinsip dasar proses audit SI

Ada 5 prinsip audit SI, yaitu : 

- Ethical conduct : Berdasar pada profesionalisme, kejujuran, integritas, kerahasiaan, dan kebijaksanaan.

- Fair Presentation : Kewajiban melaporkan secara jujur dan akurat.

- Due professional care : Implementasi dari kesungguhan dan pertimbangan yang diberikan.

- Independence

- Evidence-base approach.

Adapun proses-proses meng-audit, seperti :

- Perencanaan Audit(Planning The Audite)

- Pengujian Pengendalian(Test of Controls)

- Pengujian Transaksi(Test of Transaction)

- Pengujian Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil(Tests of Balances or Overal Result)

- Penyelesaian/ Pengakhiran Audit(Completion of The Audit)

 

C. Standar dan panduan audit SI

Standar Audit SI tidak lepas dari standar professional seorang auditor SI, yaitu ukuran mutu pelaksanaan kegiatan profesi yang menjadi pedoman bagi para anggota profesi dalam menjalankan tanggung jawab profesinya.

 

3.)

A.

=> Kontrol Internal

Proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan tertentu atau suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi.

=> Ruang Lingkup Kontrol Internal

 

Menilai keefektifan sistem pengendalian intern, pengevaluasian terhadap kelengkapan dan keefektifan sistem pengendalian internal yang dimiliki organisasi, serta kualitas pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan.

 

=> Sistem Kontrol Internal

 

Suatu sistem atau sosial yang dilakukan perusahaan yang terdiri dari struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan mengarahkan jalan perusahaan agar bergerak sesuai dengan tujuan dan prgram perusahaan dan mendorong efisiensi serta dipatuhinya kebijakan manajemen.

 

B.

 

=> Control Objectives

 

Efektivitas proses departemen dalam mendukung desain dan persetujuan kerangka pengendalian program berbasis risiko dan mengatur dan mendukung pengumpulan dan penggunaan laporan penerima.

 

=> Control Risks

 

Risiko pengendalian(control risks) adalah salah satu material yang tidak dapat dicegah ataupun dideteksi secara tepat pada waktunya oleh berbagai kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern perusahaan.  

 

C.

 

=> Management Control Framework

 

Mengumpulkan dan menggunakan informasi untuk mengevaluasi kinerja berbagai sumber daya organisasi secara keseluruhan.

 

=> Application Control Framework

 

Sistem pengendalian intern komputer yang berkaitan dengan pekerjaan dan kegiatan tertentu yang telah ditentukan. Berkaitan dengan ruang lingkup proses  bisnis individu atau sistem aplikasi.

 

D.

 

=> Corporate IT governance

 

Kumpulan kebijakan, proses atau aktifitas dan prosedur untuk mendukung pengoperasian TI agar hasilnya sejalan dengan strategi bisnis.

 

4.)

 

Aspek Management Control Framework :

 

- Defining, creating, redefining, retiring data (dengan wawancara, observasi)

- Membuat database tersedia untuk semua user

- Menginformasikan dan melayani user

- Memelihara integritas data

- Monitoring operations

 

Application control framework :

 

Boundary controls

 

A.

 

=> Cryptographic control

 

Transposition ciphers : menggunakan permutasi urutan karakter dari sederet string

Subtitution ciphers: mengganti karakter dengan karakter lain sesuai aturan tertentu

Product ciphers: kombinasi transposition dan subtitution ciphers

 

B.

 

=> Access control

 

Acccess controls yang digunakan dan kemungkinan masalahnya

Ukuran proteksi yang ditekankan pada mekanisme access controls

Apakah organisasi menggunakan access controls yang disediakan dalam paket perangkat lunak

 

C.

 

=> Personal Identification Numbers (PIN)

 

Generasi PIN

Penerbitan dan penyampaian PIN kepada pengguna

Validasi PIN

Transmisi PIN di seluruh jalur komunikasi

Pemrosesan PIN

Penyimpanan PIN

Perubahan PIN

Penggantian PIN

Penghentian PIN

 

D.

 

=> Digital signature

 

pengujian sistem manajemen yang digunakan untuk mengelola tanda tangan digital, penggunaan dan penyebarannya

 

E.

 

=> Plastic cards

 

Pengajuan kartu

Persiapan kartu

Penerbitan kartu

Penggunaan kartu

Pengembalian/ penghancuran kartu

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jelaskan apa itu CCNA?

CCNA adalah singkatan dari Cisco Certification Network Associate. Sebuah program sertifikasi di industri jaringan komputer yang dikeluarkan ...