Jelaskan apa itu CIA?

 Certified Internal Auditor (CIA)

 

Auditor Internal Bersertifikat (CIA) adalah sertifikasi yang ditawarkan kepada akuntan yang melakukan audit internal. Penunjukan Auditor Internal Bersertifikat diberikan oleh Institute of Internal Auditor (IIA) dan merupakan satu-satunya kredensial yang diterima di seluruh dunia.

CIA biasanya bekerja di departemen audit lembaga pemerintah, lembaga keuangan, atau perusahaan. Mereka meninjau catatan keuangan untuk mencari kekurangan dalam pengendalian internal.

Poin Penting :

·         Auditor Internal Bersertifikat (CIA) adalah sertifikasi yang diberikan kepada akuntan yang melakukan audit internal.

·         CIA diberikan kepada individu oleh Institute of Internal Auditor (IIA) setelah lulus ujian yang disyaratkan.

·         Departemen audit lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan perusahaan biasanya digunakan oleh CIA.

·         CIA mirip dengan akuntan publik bersertifikat (CPA), namun, CPA sebagian besar hanya diakui di AS, sedangkan CIA diakui secara global.

 

Akuntan publik bersertifikat (CPA) juga terlatih dalam bidang audit dan dapat melakukan banyak fungsi yang sama dengan CIA; namun, profesional dengan sebutan CIA akan memiliki keahlian yang lebih terfokus pada mikro.

 

Satu perbedaan penting adalah bahwa kredensial CPA sering kali hanya diakui di Amerika Serikat, sedangkan CIA adalah sebutan yang diakui secara internasional. Sementara CPA dapat dipekerjakan secara langsung oleh perusahaan dalam peran auditor, jauh lebih umum bagi mereka untuk datang ke perusahaan dari luar (eksternal) untuk melakukan fungsi audit. CIA dengan demikian lebih cenderung dipekerjakan secara langsung oleh sebuah perusahaan. Meskipun tidak terlalu umum, seorang akuntan dapat mengejar dan memegang baik CPA dan penunjukan CIA.

 

Auditor internal biasanya tunduk pada kode etik. Contoh auditor internal yang tidak mematuhi kode etik tersebut adalah skandal Lehman Brothers pada tahun 2008. Para eksekutif menerima gaji yang tinggi meskipun perusahaan mengalami tantangan keuangan. Selain itu, pengendalian internal yang tidak memadai memungkinkan sistem akuntansi dimanipulasi dengan melaporkan angka-angka palsu di neraca. Tindakan tersebut ilegal, tidak etis, bias, tidak profesional, dan melanggar kode etik CIA.